Kemilau sinarmu merajut angan dalam pilu
Sukma ini tak bisa lagi bicara
Sepi mencekik raga
Walau sinar bintang membias lewat angan
Tak dapat lagi merajut sinar batinku
Kutulis seoret angan dalam sinarmu
Melambungkan seutas angan
Mengutip sepi tak terperih
Tergores secercah harapan
Jerit batin yang meronta akan bayang sinarmu
Menusuk relung hati yang beku
Diantara pena yang kejam
Terluka dalam jiwa yang rapuh
Terpaku di pojok labirin waktu
Merasakan bisunya malam dalam kegundahan
Diantara kilauan sinarmu
skip to main |
skip to sidebar
simple
Pages
Selasa, Oktober 26, 2010
Bintang Dalam Gelapnya Malam
Kemilau sinarmu merajut angan dalam pilu
Sukma ini tak bisa lagi bicara
Sepi mencekik raga
Walau sinar bintang membias lewat angan
Tak dapat lagi merajut sinar batinku
Kutulis seoret angan dalam sinarmu
Melambungkan seutas angan
Mengutip sepi tak terperih
Tergores secercah harapan
Jerit batin yang meronta akan bayang sinarmu
Menusuk relung hati yang beku
Diantara pena yang kejam
Terluka dalam jiwa yang rapuh
Terpaku di pojok labirin waktu
Merasakan bisunya malam dalam kegundahan
Diantara kilauan sinarmu
Sukma ini tak bisa lagi bicara
Sepi mencekik raga
Walau sinar bintang membias lewat angan
Tak dapat lagi merajut sinar batinku
Kutulis seoret angan dalam sinarmu
Melambungkan seutas angan
Mengutip sepi tak terperih
Tergores secercah harapan
Jerit batin yang meronta akan bayang sinarmu
Menusuk relung hati yang beku
Diantara pena yang kejam
Terluka dalam jiwa yang rapuh
Terpaku di pojok labirin waktu
Merasakan bisunya malam dalam kegundahan
Diantara kilauan sinarmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TIME is priceless
kamu ke :
About Me
iku ikut
konco konco
tinggalkan KATAMU
toko baju & busana wanita
0 komentar:
Posting Komentar